Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Harapan
saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah
ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Sragi, agustus
2014
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Pada tahun 1940-an di Amerika ada sebuah
penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersama.
Ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptanya super
komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah
komputer mesti melayani beberapa terminal. Dari sinilah maka muncul konsep
distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing
System), bentuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada
sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer.
Selanjutnya
konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing). Dalam
proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara
paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap
host komputer.
Selanjutnya ketika harga-harga komputer
kecil sudah mulai menurun dan konsep proses distribusi sudah matang, maka
penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani
proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer to Peer System) saja
tanpa melalui komputer pusat. Untuk itu mulailah berkembang teknologi
jaringan lokal yang dikenal dengan sebutan LAN (Local Area Network). Demikian
pula ketika Internet mulai diperkenalkan, maka sebagian besar LAN yang berdiri
sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa ditingkat dunia
yang disebut dengan istilah WAN (Word Area Network).
B.
Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mempelajari materi dalam bab ini, siswa diharapkan mampu:
§ Mengetahui Macam
– macam server dan penjelasannya
§ Mengetahui jenis-jenis
sistem operasi yang digunakan untuk membuat server.
§ Mengetahui
aplikasi apa saja yang bisa digunakan untuk membuat server.
§ Mengetahui spesifikasi
komputer yang dapat digunakan untuk membuat server.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
MACAM
– MACAM SERVER
1. WEB SERVER
Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan
web browser dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web
yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Salah satu server web yang terkenal di
linux adalah Apache. Apache merupakan server web antar platform yang dapat
berjalan di beberapa platform seperti linux dan windows. Web Server juga
merupakan sebuah komputer yang menyediakan layanan untuk internet. Server
disebut juga dengan host. Agar anda dapat memasukkan web yang anda rancang ke
dalam internet, maka anda harus memiliki ruangan terlebih dahulu dalam
internet, dan ruangan ini disediakan oleh server.
2. DATA
FILE
Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang
saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya
field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table
terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan
satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai
baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field
tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.
Adapun Struktur Database adalah Database, File/Table, Record, Elemen
data/Field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai
beberapa kriteria penting, yaitu :
1. Bersifat data
oriented dan bukan program oriented.
2. Dapat
digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
3. Dapat
dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
4. Dapat memenuhi
kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
5. Dapat
digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data
dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data
kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan
ketepatan
2. Data dalam jumlah besar.
3. Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
4. Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya
duplikasi dan ketidakkonsistenan data.
3. DNS
SERVER
Menurut Microsoft “Dynamic Host Configuration
Protocol (DHCP) is an IP standard designed to reduce the complexity of
administering IP address configurations.” Dynamic Host Configuration Protocol
(DHCP) adalah suatu layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP
kepada komputer yang
meminta ke DHCP Server. Dengan demikian, sebagai seorang
administrator jaringan, tidak perlu lagi mengatur alamat IP Address pada
komputer klien yang dikelolanya. Bayangkan saja jika sebuah perusahaan memiliki
komputer lebih dari 100, tentu saja akan membuat report administrator untuk
mengesetnya. DHCP juga dapat mengurangi resiko duplikat IP Address atau Invalid
IP address.
Sebuah server DHCP dapat diatur dengan pengaturan
yang sesuai untuk keperluan jaringan tertentu. Seperti pengaturan Default
gateway, Domain Name System (DNS), Subnet Mask, dan rentang alamat IP yang bisa
diambil oleh komputer klien. Komputer yang menyediakan layanan ini disebut
dengan DHCP Server, sedangkan komputer yang meminta disebut
dengan DHCP Client.
DHCP Server menerima permintaan dari sebuah
host/client. Server kemudian memberikan alamat IP dari satu set alamat standar
yang disimpan dalam database. Setelah informasi alamat IP dipilih, server DHCP
menawarkan ke host yang meminta pada jaringan. Jika host menerima tawaran
tersebut, maka IP akan disewa untuk jangka waktu tertentu, bisa dalam menit,
dalam jam ataupun hari.
Jika komputer klien tidak dapat berkomunikasi dengan
Server DHCP untuk mendapatkan alamat IP, sistem operasi Windows secara otomatis
akan memberikan alamat IP pribadi (Private IP Address), yaitu dengan IP
169.254.0.0 sampai 169.254.255.255. Fitur sistem operasi ini
disebut Automatic Private IP Addressing (APIPA).
4. PROXY
SERVER
proxy server adalah tekhnik standar utuk akses
internet secara bersama-sama oleh beberapa komputer sekaligus dalam sebuah
local area network (LAN) melalui sebuah modem atau sebuah salauran komunikasi.
Secara sederhana, proxy adalah seseorang atau lembaga yang bertindak atas nama
dati orang lain/lembaga/negara lain.
Proxy server bekerja dengan menjembatani komputer ke
Internet. Program Internet seperti browser, download manager dan lain-lain
berhubungan dengan proxy server, dan proxy server tersebut yang akan
berkomunikasi dengan server lain di Internet.
5. FTP SERVER
FTP Server adalah suatu server yang menjalankan
software yang memberikan layanan tukar menukar file dengan selalu siap
memberikan layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client.
6. EMAIL
SERVER
Mail server adalah Perangkat lunak program yang
mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang
dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa
FTP.
B.
MACAM – MACAM SO UNTUK SERVER
a.
Opensource / Freeware
b.
Ubuntu Server
c.
Debian
d.
Free BSD
e.
Comersial / Licensed
f.
Windows NT
g.
Windows 2000 Server
h.
Windows 2003 Server
i.
Red Hat
B. JENIS APLIKASI SOFTWARE UNTUK SERVER
a. DHCP
Server : dhcp3-server, dnsmasq.
b. Web
Server : apache, iis, xitami.
c. FTP
Server : proftpd.
d. DNS
Server : bind9, dnsmasq.
e. Email
Server : postfix, squirrelmail.
f. Database
Server : mysql.
g. Proxy
Server : squid, win-gate.
h. Sharing
Server : samba.
i.
Printer Server : samba.
j.
Remote Server : ssh, telnet.
C.
SPESIFIKASI HARDWARE UNTUK KOMPUTER SERVER
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
- 1 Unit printer
- Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
- Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk server meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
- 1 Unit printer
- Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
- Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )
Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz)
TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE (
Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd
dan tergantung stock )
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
- Mikrotik OS :
- Mikrotik OS :
Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz)
TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb
Type IDE
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Macam – macam server yang dibahas ada 6 yaitu
webserver, database, dns server, proxy server, ftv server, dan email server. Disini
juga ada aplikasi serta sistem operasi yang dapat digunakan untuk membuat server.
Serta spesifikasi yang dapat digunakan untuk membuat server juga
B.
Saran
Demikianlah penulisan makalah ini, apabila masih
terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pembahasan Tugas ini, saya mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan juga kami harapkan teguran yang sehat sekiranya dapat
membangun dalam perbaikan pembuatan Tugas ini.
DAFTAR
PUSTAKA
ijin copas buat tugas :)
BalasHapus